Si Pembuat Onar “KNPB”

Ilustrasi

Komisi Nasional Papua Barat yang sering disebut (KNPB) yang sering mengatakan akan memberikan kedamaian dan perlindungan bagi Orang Papua. Tetapi apakah mereka sudah memberikan keamanan di tanah papua ini? Ternyata tidak, mereka adalah Organisasi yang Anarkis, tidak tau aturan, seenaknya sendiri.

Sebagai contoh, saat mereka melakukan demo selalu berakhir dengan Ricuh. Seperti saat “Demo Tuntut Pembebasan Jurnalis Perancis” yang di beritakan di kompas.com bahwa aparat keamanan dengan terpaksa membubarkan aksi demo tersebut karena menyalahi aturan tentang kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.

http://regional.kompas.com/read/2014/10/13/14562251/Demo.Tuntut.Pembebasan.Jurnalis.Perancis.di.Jayapura.Dibubarkan.Paksa

Selain contoh diatas ada juga tentang aksi unjuk rasa KNPB di Taman Budaya Waena Expo yang mendukung pembukaan kantor Organisasi Papua Merdeka di Port Moresby. 

Dengan adanya aksi unjuk rasa ini mengakibatkan 11 orang terluka, selain korban luka-luka juga terdapat sejumlah mobil dan motor yang lewat terkena imbasnya karena lemparan batu dari para pengunjuk rasa

http://regional.kompas.com/read/2013/11/27/0155200/Unjuk.Rasa.KNPB.di.Papua.11.Luka.di.Jayapura.dan.Dibubarkan.Paksa.di.Timika

Dengan melihat berita diatas kita bisa melihat sendiri bagaimana KNPB melakukan Demo dengan cara yang tidak baik, kita sebagai manusia yang Terpelajar dan Mengerti hukum jangan pernah mengikuti dan mendukung aksi unjuk rasa dari KNPB karena lebih baik kita bersaudara dan menaati setiap peraturan yang ada. (EA/JPR)

Read More

Mengenal Adat di Papua

Papua Pulau Elok di timur indonesia ini mempunyai banyak sekali kejutan mulai dari Indahnya Biota lautnya maupun alam sekitarnya yang masih alami, bahkan ada tempat yang belum pernah terjamah oleh manusia. Oleh karena itulah Papua menjadi tempat nyaman bagi hewan yang hampir punah.

Kita mungkin sudah mengenal Papua sejak lama tetapi akah kita sudah mengenal adat yang ada di sana? Selain kekayaan alamnya Pulau terbesar ke-2 di Dunia ini memiliki banyak sekali budaya daerah maupun tari-tarian daerah diantaranya:

Rumah adat:

•          Honai (Papua)
•          Kambik (suku Moi)
•           Rumsram (Biak)
•          Jew (Asmat)
•          Harit (Maybrat-Teminabuan)
•          Kun (suku-suku sekitar DAS Mamberamo-Sarmi)

Selain Rumah adat terdapat upacara dan ritual yang dilakukan di Provinsi Papua yaitu:

•           Barapen atau Bakar batu di Papua
•           Sanepen di Biak

Dan dalam bentuk pakaian ada

•          Manawou
•          Koteka/Holim, Yokal dan Sali (suku Dani)
•          Pummi dan Tok (suku Asmat)
•           Ewer

Dengan melihat contoh berbagai macam adat di atas menunjukkan bahwa Papua memiliki banyak sekali budaya yang harus dilestarikan.

Dengan melestarikan budaya daerah, kita ikut berperan dalam memajukan kebudayaan Bangsa dan kita sebagai Putra daerah harus bangga kita mempunyai banyak sekali budaya. Sebagai generasi penerus bangsa jangan sampai kita tidak mengenal budaya kita sendiri.

Read More

Menuju 69 Tahun Proklamasi

Sesaat lagi kita akan menemui hari dimana kita terbebas dari Jajahan negara asing, ya pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memperoleh kemerdekaan dan resmi menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kemerdekaan ini bukanlah hadiah dari para penjajah, tetapi hasil dari jerih payah para pejuang terdahulu demi anak cucunya agar merasakan indahnya kemerdekaan, maka dari itu kita sebagai penerus perjuangan para Pahlawan, patutlah kita menjaga keutuhan NKRI ini.

Kemerdekaan Indonesia ditandai Saat Bung Karno membacakan teks proklamasi, saat itu juga Bangsa Indonesia telah resmi menjadi bangsa yang merdeka, yang diakui oleh bangsa-bangsa lain.

Dengan adanya naskah proklamasi tersebut juga memproklamirkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dalam merebut kemerdekaan. Rasa nasionalisme dan patriotisme itulah yang menyatukan perbedaan ras,agama ataupun suku bangsa di Indonesia semua menjadi Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa INDONESIA

Read More

Bangunan Megah di Papua

Banyak orang bilang kalau di Provinsi Papua susah mencari keperluan. Itu salah besar karena sekarang ini Provinsi Papua adalah Provinsi yang maju dengan bangunan bangunannya yang kokoh dan mewah, Masyarakat Provinsi Papua sekarang ini sudah sejahtera dan sudah merasakan kemajuan yang sudah ada.

Bangunan bangunan mewah yang ada di Provinsi Papua diantaranya adalah Mal Jayapura, Mal ini mempunyai 4 lantai dan mempunyai fasilitas yang lengkap, bagi penggemar Film di Mal Jayapura juga menyediakan Bioskop XXI yang berada di lantai paling atas, atau bagi anda yang menyukai computer anda bisa mendapatkannya di lantai 3 Mal Jayapura yang di sana banyak sekali yang menjual alat elektronik maupun aksesorisnya, atau anda suka mencicipi makanan? di setiap lantainya Mal ini terdapat tempat-tempat yang menyediakan makanan dan pastinya anda akan tergoda, dan bagi anak anak tersedia wahana permainan anak yang sangat lengkap bahkan ada ada juga permainan yang memberikan sensasi 4D.

Selain Mal Jayapura terdapat juga Hotel – Holtel yang berkelas seperti Swiss-Bell Hotel yang beralamat di Pusat Bisnis Jayapura, Jl.Pasifik Permai, 99112. Perlu dikertahui Swiss-Bell Hotel sudah berspesifikasi berbintang 3 dan memiliki fasilitas fasilitas sebagai berikut:

ü Layanan kamar 24 jam
ü  Antar-jemput bandara
ü  Bar
ü  Pusat bisnis
ü  Tempat parkir mobil
ü  Coffee shop
ü  Concierge
ü  Lift
ü  Layanan laundry
ü  Fasilitas rapat
ü  Restoran
ü  Layanan kamar
ü  Kotak penyimpanan

Bagi anda yang suka berolahraga tempat ini juga menyediakan fasilitas Olahraga dan Rekreasi

ü  kolam renang (luar ruangan)
ü  olahraga air (bermesin)
ü  pijat
ü  pusat kebugaran
ü  spa

Selain Swiss-Bell Hotel terdapat hotel hotel lainnya yang tidak kalah mewahnya tetapi belum bisa saya ceritakan disini. Diantaranya Hotel Aston spesifikasi Berbintang 3, Hotel Asmin Spesifikasi Berbintang 3 DLL.

untuk anda yang senang melihat pantai ada juga tempat bernama Kupang (Kursi panjang) yang menyediakan pemandangan indah dan cocok untuk nongkrong.

Ngomong ngomong tentang nongkrong ada juga tempat yang pas untuk bersantai yaitu Taman Mesran, Taman Imbi, dan Taman Mandiri

Read More

Kembali Berulah Lagi GSB Di Papua

Rabu (16/7)-Setelah sempat tidak ada kabar kini kembali lagi Gerakan Sparatis Bersenjata (GSB) di Papua berulah dengan melakukan penghadangan dan pembakaran 4 mobil lajuran strada milik warga masyarakat yang membawa logistik dari Wamena ke Puncak Jaya pada pukul 14.30 WIT di Distrik Kalome.

Kejadian tersebut mengakibatkan 2 supir mobil meninggal karena terkena tembakan dari GSB, para sparatis tersebut memang sudah lama meresahkan masyarakat sekitar. Pada saat ini anggota TNI sedang melaksanakan Evakuasi dan Penyisiran di Tempat Kejadian.

Dengan adanya kejadianini pengiriman logistik ke tinggi nambut menjadi terhambat, masyarakat sekitar diminta selalu waspada akan adanya orang yang mencurigakan atau bersenjata, segera laporekan ke pihak keamanan sekitar agar segera ditindak lanjuti (EAA)

Read More

Di Nabire 1 Pucuk Senjata Berhasil Di amankan

Nabire (12/7) - Tepatnya di Kalisemen KM 25 Topo Distrik Uwapa Kab. Nabire dilaksanakan penyergapan terhadap 2 orang tak dikenal (OTK)yang diduga anggota Gerakan Sparatis Bersenjata (GSB) yang selama ini meresahkan masyarakat,Dari 2 OTK tersebut diiperoleh Senjata api jenis Pistol beserta Munisi oleh Anggota Unit Inteldim 1706.

Penyergapan tersebut bermula saat salah seorang warga Distrik Uwapa melaporkan bahwa ada 2 OTK  membawa senjata jenis pistol yang meresahkan masyarakat Kalisemen. Atas laporan tersebut dibentuklah tim untuk menangk

ap 2 OTK tersebut.

Kemudian tim tersebut melakukan penyergapan di sebuah honai yang didalamnya ada 2 OTK dan sebuah pistol dengan munisi yang tergeletak. Setelah dirasa cukup bukti TNI melaksanakan Pendadakan, kedua OTK tersebut berhasil melarikan diri kehutan meninggalkan Pistol dan munisinya.

Dengan adanya kejadian tersebut masyarakat diminta agar selalu waspada dan jika ada orang yang mencurigakan masyarakat diminta agar secepatnya melaporkannya ke Kodim atau Koramil terdekat. (EAA)

Read More

Amankan PILPRES Bersama-Sama

Read More

PILPRES “YES”, GOLPUT “NO” MENCIPTAKAN TANAH PAPUA DAMAI

                Pace, mace… sudah tau to kalau tanggal 9 Juli nanti ada acara besar buat kita? Iya betul, tanggal 9 Juli 2014 adalah jadwal pemilihan presiden (pilpres) bagi kita semua bangsa Indonesia dari Aceh sampai Papua, dari Sabang sampai Merauke. Jangan lupa datang ke TPS gunakan hak suara kita untuk memilih presiden dan wapres yang kita anggap paling layak untuk memimpin kita bangsa Indonesia. Siapa calon presidennya? Sabar dulu, nanti tanggal 5-9 Juni baru kita tau siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di pilpres. Karena pada tanggal itu KPU mengumumkan secara resmi pasangan capres dan cawapresnya.

            Pentingkah ikut pilpres? Jawabannya “ya”. Dengan ikut menggunakan hak suara yang kita punya, berarti kita telah ikut andil dalam menentukan pemimpin kita untuk 5 tahun ke depan. Lalu bagaimana dengan golput? Orang yang golput adalah orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak mau tau dengan nasib bangsanya sendiri. Jadi, mari kita semua sempatkan diri untuk datang ke TPS dan memilih calon yang kita percaya mampu membawa Papua pada khususnya dan Indonesia pada umumnya ke arah yang semakin baik.

            Inilah beberapa himbauan atau seruan dari Kepala Kepolisian Nasional Negara Federal Republik Papua Jendral Polisi Elias Ayekeding kepada seluruh rakyat Papua di tujuh (7) Negara Bagian dalam Negara Republik Federal Papua Barat bahwa :

1.         Seluruh Suku Adat Papua agar menjaga ketertiban dan keamanan dan tidak terprovokasi terhadap issu-issu yang berkembang yang dapat membuat Papua tra aman.

2.         Bagi masyarakat yang hendak memilih, kami NRFPB tra melarang, namun apabila ada masyarakat yang tidak ikut memilih dalam pemilu agar tra ganggu jalannya proses Pemilihan Umum.

3.         PETAPA (Penjaga Tanah Papua) dan Kepolisian Adat akan membantu aparat keamanan dalam Pemilu 2014 walaupun tra secara langsung di tiap-tiap TPS.

Read More