Babinsa Koramil Yapen barat Bantu Pembuatan Tanggul Dan Pagar Gereja

Yapen, Senin (2109/2015). Dipimpin Ba Tuud Koramil 1709-04/Yapsel Pelda Felix Raweyai, Babinsa Koramil 1709-04/Yapbar (Serda Amir, dan Kopda Engel) melaksanakan karya bakti bersama masyarakat Kampung Ansus Distrik Yapen Barat membuat tanggul dan pagar Gereja Klasis Ansus, Yapen Barat.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Kapolsek Ansus beserta 2 anggota Babinkamtibmas dan 10 orang Jemaat Klasis Ansus membantu pelaksanaan kegiatan karya bakti pembangunan tanggul dan pagar. Karena lokasi kantor klasis berada ditepi laut maka sedikit demi sedikit tanggul dan pagarnya terkena dampak abrasi dan roboh. Oleh karena itu masyarakat berswadaya dalam membangun tanggul dan pagar tersebut.

Adapun material yang digunakan dalam pembangunan tanggul dan pagar adalah berasal dari Kampung Ansus. Para Babinsa beserta masyarakat bergotong royong mengumpulkan batu dan pasir untuk membangun tanggul dan pagar kantor klasis tersebut. Untuk bahan semen mereka membeli dari Kota Serui Kab. Kep. Yapen dan diangkut menggunakan perahu motor milik masyarakat.

Pelda Felix mengatakan, masyarakat terutama jemaat gereja klasis Ansus sangat mengapresiasi bantuan tenaga dari Koramil 1709-04/Yapsel dan Polsek Ansus yang datang dalam membantu pembangunan tanggul dan pagar kantor klasis Ansus. Semoga apa yang dilakukan para Babinsa Koramil Ansus dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kampung Ansus dan tercipta hubungan yang akrab serta harmonis dengan masyarakat Kampung Ansus dalam menciptakan stabilitas keamanan di Kab. Kep. Yapen khususnya di Kampung Ansus,terangnya. (Seksi Online Pendam 17 Cend.)

Read More

Pererat Hubungan Komandan dengan Anggota, Dandim Paniai Berikan Jamdan Prajurit Dan PNS Segarnizun Nabire

Nabire, (18/9) Bertempat dilapangan apel Kodim 1705/Paniai Dandim 1705/Paniai Letkol Arh Yulian Iskandar, S.IP memberikan pengarahan kepada seluruh anggota TNI dan PNS Se Garnisun Nabire.

Dalam arahanya Letkol Arh Yulian Iskandar, S.IP menyampaikan kejadian penembakan terhadap masyarakat yang diilakuakan anggota TNI yang menyebapkan korban meninggal dua orang masyarakat jangan sampai terjadi disatuan segarnizun Nabire dan jangan terulang di wilayah kita karena itu dapat menyakiti hati rakyat.

Dandim juga menyampaikan kejadian kebakaran asrama Kodim 1702/Wamena dapat menjadi pelajaran dan meningkatkan kewaspadaan baik dikantor maupun di keluarga agar lebih berhati hati lagi. Julian menekankan juga Agar kita selalu meningkatkan kewaspadaan khususnya yang melaksanakan Dinas Dalam dalam rangka menyikapi terjadinya penikaman oleh OTK terhadap anggota Kodim 1701/Jayapura.

Kepada anggota TNI dan PNS agar menjauhi Miras karena sudah banyak kejadian yang berawal dari Miras.pungkasnya. 

Read More

Tingkatkan Kemampuan, Kodim 1709/Yawa Adakan Latihan Menembak

Yapen Waropen (18/9). 45 orang anggota Kodim 1709/Yawa melaksanakan latihan menembak senjata ringan Triwulan III tahun 2015, kegiatan menembak tersebut dilaksanakan di Lapangan tembak Makodim 1709/Yawa,.

Menurut Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Tamimi Hendra Kesuma, menyampaikan latihan menembak ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak bagi prajurit sehingga diharapkan para prajurit tetap terjaga kemahirannya dalam menembak.

Walaupun bertugas di Satuan Teritorial dan bukan di Satuan Tempur, namun setiap prajurit tetap dituntut mahir dalam bidang menembak dan harus terbina, terjaga dan profesional. Menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit khususnya Prajurit Kodim 1709/Yawa. Selanjutnya kepada seluruh anggota, Dandim mengingatkan agar melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, perhatikan faktor keamanan dan patuhi prosedur.

Kapten Inf Widagdo sebagai Pimpinan latihan menembak mengatakan, kegiatan latihan menembak merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap triwulan. Dalam latihan menembak tersebut dilatihkan tiga sikap menembak (tiarap, duduk, dan berdiri) dengan senjata ringan laras panjang SS I V3 dengan jarak 100 Meter yang di awali dengan tembakan koreksi 5 butir peluru per-sikap. Penilaian latihan menembak tepat dengan tiga sikap yang masing-masing sikap diberikan 10 butir peluru. Sedangkan untuk menembak senjata laras pendek Pistol FN-46 sikap berdiri jarak 15 Meter.

Read More