Selamat Datang

Selamat Datang

Indonesiaku

Indonesia adalah satu, dari Sabang Sampai Merauke. Tidak akan berubah sampai kapanpun.

Tanah Cenderawasih

Papua, beragam adat dan suku bangsa tanah air Indonesia.

Berbagai Macam Adat

Papua mempunyai berbagai macam adat dan budaya yang harus dilestarikan

Burung Cenderawasih

Burung yang turun dari surga, Burung indah ini hanya hidup di daerah papua saja!

Beragam Cinta Di Papua

Papua-Indonesia, Pulau yang penuh cinta!

Selasa, 02 Juni 2015

Babinsa Kunci Utama Suksesnya Swasembada Pangan 2015



Danrem 172/ PWY Kol. Inf. Tri Yuniarto, S.AP, M.Si
didampingi Dandim 1702 JWJ berpose bersama
seluruh personel Koramil Nduga
Dalam rangka meningkatkan produksi padi guna pencapaian swasembada pangan nasional, Kodim 1704/Sorong melaksanakan sosialisasi tentang penerapan inovasi teknologi pertanian melalui pendekatan pengelolaan tanaman terpadu ( PTT) pada Sabtu 30 Mei 2015 bertempat di Aula Makodim.

Kegiatan tersebut di buka oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf Agus Abddurauf, S.IP. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan penjelasan dan praktek inovasi teknologi aplikatif peningkatan produksi padi melalui pendekatan PTT dan Katam terpadu bagi para Babinsa di wilayah Kodim 1704/Sorong.

Dalam sambutannya Kasrem 171/PVT menyampaikan tantangan terbesar dalam meningkatkan swasembada pangan saat ini adalah semakin berkurangnya minat masyarakat untuk bekerja sebagai petani.

Untuk itu, Babinsa selaku aparat teritorial yang ada di desa agar selalu mengajak masyarakat untuk dapat kreatif dan inovatif dalam rangka membangun terciptanya swasembada pangan.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis yang dicanangkan Presiden RI di bidang pertanian yakni Program Opsus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai guna mengembalikan citra dan predikat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berswasembada pangan yang ditargetkan akan dicapai 3 tahun ke depan.

Ditambahkannya, bahwa Babinsa dan petugas penyuluh pertanian lapangan agar dapat selalu bersinergi dalam rangka memberikan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan swasembada pangan.
Sorong  adalah wilayah yang sangat potensial dan menjadi titik sentral pengembangan program upaya khusus peningkatan hasil produksi pertanian dalam mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Sekarang ini hasil panen Pajale di wilayah Sorong meningkat sangat drastis, namun pencapaian tersebut jangan membuat kita puas. Kita harus terus menerus meningkatkan prestasi sehingga  Sorong senantiasa menjadi penunjang wilayah lainnya dalam hal ketersediaan hasil produksi pertanian,” ujarnya.

Pada Kesempatan tersebut Kasrem mengajak kepada semua pihak baik Pemerintah daerah, petani, swasta, para akademisi dan elemen masyarakat lainnya untuk mencurahkan segenap kemampuan dan kekuatan yang dimiliki dalam menyukseskan program swasembada secara nasional.

”Mari kita jalin koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan harmonisasi dari seluruh stake holders yang terlibat agar tujuan tersebut dapat tercapai,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut ketua BPTP propinsi Papua Barat Dr.Ir. Hiasinta F.J Matulo, MSi juga menyampaikan sosialisasi yang sedang di laksanakan saat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Babinsa di wilayah Kodim 1704/Sorong dalam pemahaman dan penerapan inovasi teknologi aplikatif pertanian sehingga ke depan dapat membantu petani dalam menerapkan inovasi teknologi aplikatif peningkatan produksi padi melalui pendekatan PTT dan Katam

Diharapkan wilayah Sorong Raya dapat meningkatkan produksi beras guna mendukung peningkatan produksi beras nasional.

Untuk mendukung berbagai kegiatan tersebut maka pemerintah melakukan kerjasama dengan TNI dalam melaksanakan pengawalan dan pendampingan, sehingga hasil yang dicapai lebih meningkat dan kesejahteraan masyarakat pertanian di Kabupaten Sorong dapat lebih baik.

“Dan kami berpesan kepada para petani dan masyarakat pemerhati pertanian dan seluruh stakeholder, mari kita bersama melanjutkan pembangunan pertanian dengan semangat kebersamaan dan  keikhlasan,” tandasnya.

Babinsa Harus Tanggap Terhadap Perubahan Situasi Di Wilayah

Sementara itu, setelah pelaksanaan peresmian Kantor dan Perumahan Pos Koramil Nduga selesai,
Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf Tri Yuniarto, S.AP, M.Si beserta Dandim 1702/JWY Letkol Inf C.D.B Andries melaksanakan kunjungan sekaligus pengecekan seluruh ruangan kantor dan perumahan Pos Koramil Nduga didampingi oleh Komandan Pos Koramil Nduga (Danpos) Pelda E. Etama.

Selama kunjungannya Danrem memberikan pengarahan kepada seluruh personel Pos Koramil Nduga.

Danrem menyampaikan beberapa penekanan kepada para Babinsa agar aktif melaksanakan pembinaan terhadap warga binaannya dan merangkul seluruh elemen masyarakat serta harus pandai membaca situasi yang berkembang di wilayahnya.

“Sebab ketika terjadi konflik atau masalah di tengah-tengah masyarakat, anggota Koramil harus cepat melakukan tindakan cegah dini dan deteksi dini secepat  mungkin sehingga dapat mencegah terjadinya konflik di wilayah,” harapnya.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan Babinsa harus dapat memanfaatkan potensi yang ada diwilayahnya untuk menjadi ketahanan wilayah yang tangguh, serta selalu waspada tentang situasi keamanan yang tidak menentu dan hindari setiap pelanggaran atau perbuatan yang dapat merugikan masyarakat dan nama baik TNI-AD, dengan berperilaku disiplin dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai Babinsa.

"Selalu melaksanakan kegiatan pembinaan Teritorial dengan baik sehingga kemanunggalan TNI dengan Rakyat dapat terwujud dengan baik," ungkapnya.

http://www.dharapos.com/2015/06/babinsa-berperan-dukung-program.html

Pemukiman Detasemen Angkutan Kodam Cendrawasih Hangus Terbakar

Jayapura - Permukiman Detasemen Jasa Angkutan Kodam XVII/Cenderawasih di kawasan Weref, Kota Jayapura, Provinsi Papua, dilalap api, Selasa sekitar pukul 09.00 WIT.
Dari pantauan, kebakaran yang melanda kompleks Detasemen Jasa Angkutan (Den Ang) Kodam Cenderawasih itu menyebabkan lebih dari 20 unit rumah yang dihuni anggota TNI dan warga yang letaknya berdekatan ludes dilalap api.
Puluhan mobil tangki air dikerahkan termasuk bantuan dari kapal "Anggada IX" yang menyemprotkan air ke permukiman yang berlokasi dipinggir laut Teluk Youtefa itu. Sekitar pukul 10.55 WIT, api berhasil dipadamkan.
Sejumlah warga yang ditemui mengaku hanya sempat menyelamatkan barang-barang penting saja. Bahkan ada yang tidak sempat menyelamatkan harta benda karena pada saat kejadian tidak berada di rumah.
"Hanya baju di badan, karena saat kebakaran tidak berada di rumah," ujar mama Mery sambil terisak.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Namun api seluruhnya sudah dipadamkan.

http://www.beritasatu.com/nasional/279139-pemukiman-detasemen-angkutan-kodam-cendrawasih-kebakaran.html

Berbakti Pada Negara, Anggota TNI Mengajar Di Pedalaman Papua

Demi Mencerdaskan Bangsa Prajurit TNI Mengajar Di Sekolah

Menciptakan generasi muda Papua yang cerdas disiapkan dari usia dini, hal tersebut dilakukan anggota TNI yang bertugas sebagai satgas perbatasan RI-PNG yang menjadi tenaga pengajar di SD Inpres Workwana yang berada di Distrik Arso Kabupaten Keerom.

Berbagai materi diberikan kepada para siswa seperti materi pengetahuan dasar komputer, latihan baris-berbaris, materi wawasan kebangsaan dan lainnya. Tak hanya sebatas materi pelajaran yang diberikan oleh anggota TNI, berbagai kegiatan lainnya dilakukan seperti pengecatan dan pembersihan sekitar sekolah sambil mengajarkan kepada para siswa begitu pentingnya akan kebersihan.

Kepala sekolah SD Inpres Workwana, Ibu Dominggas Karat mengatakan ucapan banyak terimakasih dan semoga Tuhan Yesus memberkahi Bapak-bapak TNI. Kami sangat senang dan berterima kasih kepada anggota TNI pos workwana yang telah membantu kami dalam proses kegiatan belajar mengajar di SD Inpres Workwana, kami tidak bisa memberikan apapun kepada bapak-bapak TNI yang telah dengan senang hati dan ikhlas membantu SD ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan bangga.
  

Kegiatan mengajar yang dilakukan anggota TNI dari Satgas 400/R sangat mulia dan sangat baik dan bisa melatih disiplin para siswa. Materi komputer merupakan materi yang baru untuk anak SD, perlu diketahui di SD Inpres Workwana belum tersedianya sarana komputer, pemberian materi ini sangatlah bermanfaat bagi para siswa dimana sekarang adalah jaman teknologi dan komputerisasi, sehingga SD Inpres Workwana tidak tertinggal dengan SD yang berada di kota-kota.

Kehadiran TNI di tengah-tengah para siswa sangatlah baik, pembersihan dan pengecatan oleh Bapak-bapak TNI di SD Inpres Workwana sekolah menjadi bersih dan indah, seluruh siswa menjadi nyaman untuk belajar. Kita mengetahui bersama bahwa situasi kondisi kegiatan belajar mengajar di daerah perbatasan bisa dikatakan masih cukup memprihatinkan. Menanam disiplin dari usia dini sangat baik untuk membentuk karakter dan pondasi yang tertib, sopan santun dan para siswa dapat menerapkan di kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi generasi muda penerus bangsa Indonesia menuju Papua Bngkit, mandiri dan sejahtera. (SP/99)