Selamat Datang

Selamat Datang

Indonesiaku

Indonesia adalah satu, dari Sabang Sampai Merauke. Tidak akan berubah sampai kapanpun.

Tanah Cenderawasih

Papua, beragam adat dan suku bangsa tanah air Indonesia.

Berbagai Macam Adat

Papua mempunyai berbagai macam adat dan budaya yang harus dilestarikan

Burung Cenderawasih

Burung yang turun dari surga, Burung indah ini hanya hidup di daerah papua saja!

Beragam Cinta Di Papua

Papua-Indonesia, Pulau yang penuh cinta!

Senin, 01 Mei 2017

Kekeluargaan dan Kebersamaan TMMD Timika dengan Masyarakat Setempat

Timika, Giat Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-98 Tahun 2017 di wilayah Kodim 1710/Mimika tidak hanya terlihat disaat melakukan pekerjaan Infrastruktur seperti Penimbunan dan pembuatan MCK Gereja Kingmi, Perbaikan dan pembuatan MCK SD Impres 13 Bhintuka, Penimbunan dan pembuatan MCK Gereja Gidi, Penimbunan halaman Masjid Al' Istiqlal, Pembuatan MCK Masyarakat Kampung dan Penimbunan halaman Gereja GKI, namun juga terlihat pada kegiatan yang lain seperti saat makan pagi, siang dan makan malam.
Setiap harinya, pada waktu sarapan pagi, makan siang dan makan malam sangat terlihat keakraban bak satu keluarga. Ini menandakan begitu dekat dan menyatunya TNI dengan rakyat. Suasana yang begitu nyaman dan terasa akrab, ditunjukan oleh prajurit yang mengikuti Satuan Tugas TMMD wilayah Kodim 1710/Mimika yang sedang menikmati makan siang bersama dengan masyarakat, pada Minggu (30/4).

Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf Windarto,S.sos mengatakan, bahwa kegiatan tersebut seperti makan bersama masyarakat, berkomunikasi langsung dilakukan guna menjalin dan membangun rasa kebersamaan antara Prajurit TNI personel Satgas TMMD dengan masyarakat sekitar.

“Kekompakan dan kebersamaan yang selama ini telah tercipta bersama masyarakat harus selalu dijaga, makan bersama masyarakat juga sebagai sarana komunikasi dalam kegiatan TMMD Ke-98 ini,” ucap Dandim.

Kali ini Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 98 melaksanakan makan siang bersama di Kampung Bhintuka. Adapun bahan mentah makan siang ini disiapkan oleh Satgas TMMD yang dimasak oleh warga dibantu oleh anggota satgas TMMD. Selain bahan mentah yang disiapkan oleh TNI warga juga menambah dengan bahan mentah hasil kebun mereka seperti ubi dan daun singkong.
Keluarga Ibu sofanus dan keluarga Ibu Samin Komba yang hari ini memasak dan menyiapkan makanan. Hidangan yang disajikan pun bukan merupakan hidangan yang mewah tetapi hidangan yang sederhana. Dengan kesederhanaan ini sehingga terlihat jelas rasa kekeluargaan, kebersamaan dan kebahagiaan dalam momen ini.

Makan siang sederhana ini hanya sebatas Nasi, Ubi, sayur singkong, ikan goreng. Sesekali diantara mereka melemparkan candaan yang membuat suasana semakin mencair. Masyarakat mengucapkan terima kasih dengan makan siang yang menjadi rutinitas selama TMMD ini. Selain itu masyarakat pun mengharapkan TNI akan tetap ada bersama masyarakat.

Tangis dan Keringat Kebahagiaan Masyarakat Jayapura di Kampung Sach

Kampung Sach adalah salah satu Kampung yang berada di wilayah aknya sekitar 200 Keroom, tepatnya di Distrik Waris dan masuk wilayah Kodim 1710/Jayapura. Kampung ini letKm dari Jayapura dan aset menuju Kampung sebenarnya jalan sudah dibangun, tetapi banyak mengalami kerusakan. Kampung ini tergolong Kampung yang masih sangat tertinggal, dan letaknyapun jauh di pedalaman perbatasan Indonesia dengan negara tetangga Papua Nugini. Bila ditempuh melalui jalur darat kurang lebih sekitar Dua jam dan aset jalan menuju Kampung sebagian besar masih belum di aspal dan berupa jalan tanah , yang apabila musim hujan sangat licin dan sulit dilewati. Masyarakat Kampung Sach rata-rata menggantungkan hidupnya dari bertani Kakau/Coklat. Mereka hanya dengan bertani coklat untuk bertahan hidup. Rumah tinggalpun banyak yang tidak layak dihuni. Penduduk di Kampung Sach sekitar 50 KK dengan jumlah jiwa sekitar 300 jiwa, tetapi rumah yang ada dan bisa  ditempati sekarang ini baru ada 35 rumah. Dalam satu rumah, mereka bisa tinggal Dua atau Tiga  KK.

Seperti Samianus Ibe dan Yohanes Ibe petani coklat yang tinggal satu rumah. Mereka punya keluarga masing-masing tapi masih tinggal satu rumah karena keterbatasan tempat tinggal. Kondisi seperti ini sungguh sangat memprihatinkan. Belum lagi Kampung ini tidak mempunyai tempat belajar, baik SD, SMP apalagi SMU. Anak-anak yang ingin bersekolah, mereka harus belajar ke Kampung sebelah,dengan berjalan kaki sekitar 20 KM. Demikian juga apabila ada warga yang sakit, mereka juga tidak mempunyai tempat untuk berobat dan harus ke Puskesmas pembantu di kampung sebelah dengan jarak tempuh sekitar 25 KM.

Melihat kondisi seperti ini Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Nova Ismailiyanto memerintahkan kepada para Danramilnya untuk mendata masyarakat yang ada di wilayahnya khususnya yang tidak mampu untuk di data dan dimasukkan dalam agenda program TMMD yang digelar oleh Kodim 1701/Jayapura dan pada program TMMD KE-98 Kodim 1701/Jayapura akhirnya memilih Kampung Sach Distrik Waris sebagai lokasi tempat digelarnya TMMD, yang mana  masyarakatnya masih sangat perlu mendapat bantuan.
TMMD ke-98 Tahun 2017 Kodim 1701/Jayapura, memiliki beberapa sasaran yang dikerjakan meliputi  sasaran fisik dan non fisik. Adapun kegiatan fisik yang dilaksanakan yaitu pengerasan jalan sepanjang 500 meter, pembangunan 5 unit rumah type 36, pembangunan 1 unit Puskesmas Pembantu dan pembangunan 1 unit Balai Kampung. Sedangkan non fisik meliputi Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan kesehatan, penyuluhan Keluarga Berencana dan Pengobatan Masal.
Masyarakat Kampung Sach sangat senang dengan adanya TMMD ini. Warga masyarakat sangat mendukung dan setiap hari tanpa diperintah mereka ikut bekerja bergotong royong membantu pembangunan yang dilakukan oleh satgas TMMD. Warga masyarakat beramai-ramai membantu pengecoran lantai Balai Kampung dan pemasangan gorong-gorong, serta membantu mengangkat papan dan balok kayu untuk bahan bangunan.

Seperti yang disampaikan Sekretaris Kampung Sach Laurent Ibe,” Pembangunan yang dilakukan TMMD ini sangat membantu kami disini, dulu kita tidak punya Puskesmas pembantu, sekarang sudah dibangun bapa Tentara, dan jalan yang dulu berlumpur sekarang sudah bagus. Ini suatu berkah yang luar biasa, untuk itu sekali terimakasih kepada Bapa Tentara yang telah membangun Kampung ini dengan cepat dan hasil sangat bagus,” jelas Laurent.

Hal senada juga disampaikan salah satu warga Kampung Sack Samianus Ibe,” Kami sangat berterimakasih kepada bapak TNI yang telah membantu kami dan warga masyarakat di sini untuk membangun rumah, Puskesmas dan Balai Kampung serta perbaikan jalan,” kata Samianus Ibe. Dengan mata berkaca-kaca Samianus menyampaikan bahwa selama ini dia bersama keluarganya menumpang di rumah saudaranya, karena tidak mempunyai tempat tinggal. “ Saya sangat berterima kasih kepada bapa TNI,  telah dibangunkan rumah tinggal, sehingga saya dan keluarga punya tempat tinggal sendiri. Saya tidak pernah menyangka semua ini, rupanya Tuhan mendengar doa saya, melalui tangan bapa-bapa TNI ini. Semua ini kuasa Tuhan dan kami semua disini berdoa semoga bapa-bapa TNI selalu diberkati Tuhan,” kata Samianus sambil sesekali menyeka air matanya yang menetes di raut wajahnya.

Bukan itu saja, satgas TMMD juga melakukan pelayanan kesehatan ke rumah-rumah warga, dengan mendatangi satu persatu dan melakukan pengobatan apabila ada warga yang sakit. Hal ini yang membuat terharu dan sempat meneteskan air mata petugas kesehatan Distrik Waris, Paulus Psebo yang melihat sendiri bagaimana anggota Satgas TMMD  mendatangi rumah warga satu persatu untuk mengobati masyarakat yang sakit.” Kami disini hanya sendiri dan melayani 7 Kampung, jadi kami tidak bisa setiap hari berada di sini ,, kami hanya satu atau dua kali datang dalam sebulan, karena ada banyak Kampung yang dilayani. Dengan adanya bapa-bapa TNI Satgas TMMD ini kami sangat berterima kasih telah banyak membantu warga disini, bahkan sekarang di Kampung Sach sudah dibangun Puskesmas pembantu, ini sangat baik dan kami terimakasih kepada TNI yang telah membangun Kampung ini,” ungkapnya.

Sedangkan Perwira pengawas TMMD Kodim 1701/Jayapura Kapten Inf Komsa Murtono ketika dikonfirmasi menyampaikan,” anggota satgas disini selain melakukan pembangunan secara fisik dan non fisik juga membantu segala sesuatu yang menjadi kesulitan masyarakat. Warga Kampung Sach ini sangat baik menerima satgas TMMD, mereka setiap hari ikut membantu bergotong royong bersama TNI mengerjakan pekerjaan yang belum selesai. Tanpa di komando warga datang sendiri membantu. Kami juga melakukan penyuluhan kesehatan dan melakukan pengobatan ke rumah-rumah penduduk untuk membantu apabila ada warga masyarakat yang sakit, karena memang Pustu yang dibangun belum selesai sepenuhnya. Nanti bila Pustu sudah selesai mereka bisa berobat ke Pustu ,” kata Komsa. / NALPEN