Selamat Datang

Selamat Datang

Indonesiaku

Indonesia adalah satu, dari Sabang Sampai Merauke. Tidak akan berubah sampai kapanpun.

Tanah Cenderawasih

Papua, beragam adat dan suku bangsa tanah air Indonesia.

Berbagai Macam Adat

Papua mempunyai berbagai macam adat dan budaya yang harus dilestarikan

Burung Cenderawasih

Burung yang turun dari surga, Burung indah ini hanya hidup di daerah papua saja!

Beragam Cinta Di Papua

Papua-Indonesia, Pulau yang penuh cinta!

Kamis, 26 Mei 2016

Warga Papua : Kami Ini Sudah Merdeka Bersama NKRI



Jayapura, 28 Mei 2016 Kamis pagi masyarakat Papua menggelar demo untuk menyampaikan aspirasi mereka di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua terkait adanya Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dilarang di Papua ini.

Dengan membawa bendera Merah Putid dan spanduk yang bertuliskan 'Stop tipu kami, kami ingin merdeka dari kebodohan,'. Lalu, 'KNPB sudah buat apa untuk Papua? Papua sudah merdeka dalam NKRI'. Mereka berdatangan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

Kekecewaan mereka memuncak karena melihat bahwa apa yang dilakukan oleh KNPB hanya menghambat pembangunan serta pendidikan yang ada di papua, karena mereka hanya menghasut generasi muda papua untuk merusak pembangunan yang dibangun oleh pemerintah pusat.

"Kami minta DPRP bersikap tegas terhadap kelompok-kelompok organisasi yang tidak jelas, yang nyata-nyata menipu orang Papua," kata Sarlen Ayatanoi, selaku koordinator Masyarakat Papua dalam orasinya di halaman DPRP.

Menurutnya TNI/Polri harus bertindak tegas tentang adanya ormas yang berlawanan dengan dasar Negara yaitu Pancasila dan UUD 45.

"Mereka adalah kelompok yang telah merusak tatanan yang ada di Papua. Mereka ini harus dibubarkan," katanya.

Pada aksi damai masyarakat papua tersebut juga dilakukan pembakaran bendera KNPB serta Bendera milik OPM yang dilaksanakan di depan kantor DPRP.

Bentuk aksi tersebut langsung ditanggapi oleh Emus Gwijangge selaku Anggota Komisi I DPRP yang didampingi oleh dua rekannya Wilhelmus Pigai dan Decky Nawipa.

"Kami menerima aspirasi kalian. Siapa pun yang boleh menyuarakan pendapat, sekalipun itu satu orang, akan kami terima. Aspirasi ini akan kami terima dan lanjutkan ke pimpinan DPRP,"

Sabtu, 30 April 2016

Ingggris : Pemerintah Inggris Dukung NKRI, ULMWP Penipu


KOMPAS PAPUA – Kabar Beberapa hari yang lalu tentang sejumlah pemimpin negara-negara Pasifik untuk menghadiri pertemuan Parlemen Internasional untuk Papua (International Parliamentarians for West Papua/IPWP) yang berada di Westminster, London, ternyata hanya dihadiri oleh segelintir orang saja yang memang bertujuan untuk memperkeruh suasana politik Indonesia saja.
Menurut Rizal Sukma, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya mengatakan bahwa pemeritah Inggris akan selalu mendukung NKRI serta mengakui Papua sah bagian dari NKRI, dan mengenai dukungan-dukungan terhadap pembebasan Papua dari tubuh NKRI hanya dilakukan oleh beberapa orang saja yang memang ‘selalu’ ingin memperkeruh suasana kedaulatan Indonesia.
“Pemerintah Inggris juga telah menegaskan dukungannya terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red.),” kata Rizal, Sabtu (30/4/2016).
Sebelumnya menurut pemberitaan yang beredar mengatakan bahwa Perdana Menteri Tonga Akilisi Phovia dan Menteri Pertanahan Vanuatu Ralph Regenvanu dan wakil-wakil dari Gerakan Pembebasan Papua Barat Bersatu (United Liberation Movement for West Papua/ULMWP) akan menghadiri pertemuan selama dua hari yang digelar mulai 3 Mei 2016 itu.
Tetapi berita tersebut langsung dibantah oleh Koordinator Fungsi Politik KBRI London, Dindin Wahyudin secara tegas membantah serta memastikan bahwa acara itu bukan diselenggarakan pihak parlemen Inggris, melainkan individu di antara sekian ratus anggota Parlemen Kerajaan Inggris (UK).
 “Saya sudah mengecek ke Parlemen, ke Sekretariat, tidak ada acara itu. Itu bukan acara Parlemen, melainkan individu anggota Parlemen, ” kata Dindin dilansir Tempo.

Mama Pigay : Kami Mama-Mama Papua Mau Berterimakasih Kepada Pak Jokowi


Jayapura, KOMPAS PAPUA – Kemarin Presiden Jokowi telah meresmikan Pasar Mama-mama Papua di lokasi lahan Damri, di jalan Percetakan, Kota Jayapura pada Sabtu, 30 April 2016.
Yuliana Pigay mama-mama Papua yang mendampingi Presiden meletakkan batu pertama di lahan Damri menyatakan kegembiraannya karena Pasar Mama-mama Papua akhirnya jadi dibangun dan diresmikan oleh Presiden Jokowi, sedikit kekecewaan meterlihat karena para mama-mama Papua tidak sempat memberikan tarian adat/daerah untuk menyambut Presiden yang sebenarnya sudah berlatih sejak malam.
“Kami, mama-mama Papua sebenarnya ingin sampaikan rasa terima kasih kami sendiri kepada presiden. Kami juga mau bilang kalau pasar jadi kami jualan harus di bawah. Karena ini pasar nanti bertingkat. Jangan sampai mereka taruh kami di atas lagi. Bagaimana kami mau bawa barang dagangan ke atas?” kata Mama Yuliana Pigay
“Padahal teman-teman sudah berlatih empat malam untuk sampaikan terima kasih dalam bentuk tarian kepada presiden,” kata Mama Yuliana. Lanjutnya
Keterlambatan pembangunan serta kerumitan yang dialami dalam pembangunan Pasar Mama-mama di perum Damri memang diakui oleh Presiden. Karena pihak Damri takut akan berurusan dengan KPK, tetapi Presiden terus mengejar pengerjaan Pasar Mama-mama Papua ini.
"Pemilik Damri gak berani, takut ada masalah, bisa diperiksa KPK. Tapi saya kejar terus, sebab harusnya Damri gak ada masalah, Menteri juga, mama-mama yang di pasar juga," ujar Presiden saat memberikan sambutannya.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka presiden memanggil Menteri BUMN agar masalah ini dicarikan solusinya.
"Saya gak mau tahu apapun caranya yang penting pasar segera dibangun. Ternyata ada solusi, Sebab kalau belum rampung saya dimarahi mama-mama Papua," Lanjut Presiden dengan sedikit candaan.
Gubernur papua Lukas Enembe yang turut serta dalam peresmian Psar Mama-mama menegaskan bahwa pihak Pemprov Papua tengah menyiapkan lahan seluas 15 hektar untuk pengganti lahan Damri.
Mudah-mudahan Menteri BUMN bisa selesaikan masalah ini. Saya senang dan berterima kasih karena Pak Jokowi mewujudkan keinginan mama-mama Papua,” kata Gubernur Enembe.
Usai melakukan peletakkan batu pertama ini, Presiden Jokowi meresmikan pasar Doyo Baru di Kabupaten Jayapura, dilanjutkan peresmian pelabuhan peti kemas.

Jumat, 29 April 2016

Pembangunan di Papua, Bentuk Kecintaan Presiden RI


Jayapura, KOMPAS PAPUA – Jumat, 29 April 2016 Presiden RI Ir. H. Jokowidodo akan kembali mengunjungi Papua dengan berbagai macam agenda yang sudah di siapkan, salah satunya beliau akan langsung membuka turnamen (Indonesian Soccer Championship) ISC secara langsung di Stadion Mandala Jayapura.

Sebelum Presiden dating, terlebih dahulu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dating ke papua untuk melihat pembangunan jalan Wamena Mamugu. Beliau sempat memberikan keterangan terkait kedatangan Presiden ke Papua yaitu Presiden menyalurkan rasa sayangnya ke Provinsi Papua dan Papua Barat serta seluruh masyarakat di dalamnya dengan Pembangunan yang merata.

“Saya yakin karena ini kecintaaan presiden. Presiden menginginakan percepatan ekonomi dan Papua yang pertama adalah kesejahteraan. Tanpa jalan tak mungkin ada kesejahteraan,” kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Nduga, Papua, Kamis (28/4/2016) kemarin.

Pembangunan jalan Trans Papua menurut Panglima TNI akan sangat membantu masyarakat Papua dari segi ekonomi yang pastinya akan berimbas kepada kesejahteraan seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat.

“Di Wamena liat orang bangun rumah pakai beton. Semen saja, satu sak bisa sampai Rp1,2 juta. Padahal semen berapa di Jawa, Rp80 ribuan per sak. Semoga dengan jalan bisa turun sampai Rp250 ribu,” Tutup Panglima TNI

Kamis, 28 April 2016

Jokowi Akan ke Sorong Untuk Resmikan Terminal Bandara DEO


Menurut Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau, Benar adanya Presiden RI Ir. H. Jokowidodo akan berkunjung ke Sorong, sekaligus beliau akan meresmikan terminal Bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Kota Sorong, Papua Barat, pada tanggal 1 Mei mendatang.
 
“Presiden Jokowi akan berkunjung ke Jayapura pada 31 April, kemudian melanjutkan kunjungan ke Kota Sorong pada 1 Mei untuk meresmikan terminal Bandara DEO,” kata Lambertus di Sorong, Rabu (27/4/2016).

Kepala Bandara DEO Kota Sorong Paryono, secara terpisah mengatakan, pembangunan terminal baru Bandara DEO sudah tuntas dan sudah dioperasikan sambil menunggu peresmian. Bangunan terminal lama sudah dibongkar dan sedang dibangun areal parkir kendaraan pengunjung.

“Fasilitas penunjang pendaratan pada cuaca buruk dan malam hari telah berfungsi sehingga pesawat sudah dapat mendarat pada malam hari atau pada saat cuaca buruk,” ujarnya

Kunjungan kerja Presiden RI ini meruakan yang ke 5 kalinya dalam 18 bulan kepemimpinan beliau, dengan ini beliau menunjukan keseriusannya untuk membangun Papua.

Sumber : Harian Papua

Rabu, 27 April 2016

Bangkitnya Sepak Bola Papua, Persipura Bakal Sambut Jokowi




Jayapura, KOMPAS PAPUA – Stadion Mandala Krida, Markas Besar Persipura Jayapura dipilih sebagai tempat pembukaan Indonesia Soccer Championship (ISC) yang akan dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H Jokowidodo pada tanggal 29 April 2016.
Dalam pembukaan acara tersebut akan digelar berbagai macam acara, salah satunya tarian adat khas Papua yang membuka pertandingan perdana antara Persipura Jayapura VS Persija Jakarta.
Dalam pembukaan kompetisi terbesar tahun ini manajemen klub yang berjuluk Mutiara Hitam itu akan mengembalikan euforia dalam persepakbolaan di Tanah Papua serta akan memberikan sejumlah tiket gratis untuk masyarakat agar bisa merasakan kebaahagiaan yang sama atas kembalinya tim kesayangan mereka.
"Ada kebijakan dari ketua umum Persipura, karena sudah vakum satu tahun lebih, maka beliau ingin tribun utara dan selatan digratiskan," tutur Fachrudin.
Para pemain persipura sendiri sangat bangga dan akan menyambut kedatangan Presiden RI di Stadion Mandala, serta kebanggan yang besar dirasakan oleh pelatih Persipura Jayapura karena Persipura dianggap sebagai tim ungguan di ISC ini.
"Kami senang dan berterimakasih dianggap sebagai salah satu tim yang layak diperhitungkan dalam ISC ini," ujar Pelatih Persipura Jayapura, Jafri Sastra

Selasa, 26 April 2016

Keseriusan Pemerintah Bangun Pembangkit Listrik Baru Terbarukan

Jayapura, Kompaps Papua – Pemerintah Provinsi Papua tengah berusaha untuk membangun pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) agar bias memenuhi kebutuhan listrik yang ada di papua. Pemprov Papua juga tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), serta tengah mensurvei energi baru berupa biogas.
"Kita baru mengembangkan PLTA, lalu ada survei untuk biogas, tapi ini baru sebatas survei," kata Kepala Bappeda Papua Muhammad Musaad.
Menurut Kepala Bappeda yang saat ini tengah dikembangkan di bebeerapa daerah papua berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang potensinya sangat besar di kembangkan di wilayah papua ini.
Selain Mikro Hydro Biogas juga berpotensi sangat besar dikembangkan di papua. "Biogas di Papua sangat potensial, kemudian ada juga ada yang menemukan jenis tanaman yang diubah menjadi energi," ujar Kepala Bappeda Papua.
"Yang mulai kita kembangkan pembangunan PLTMH di beberapa kabupaten, lalu PLTS, tapi yang lain belum kita coba. Dan yang ada pun kapasitasnya masih kecil," sambung Musaad.
Dengan sudah berkembang dan dibangunnya sarana pembangkit listrik masyarakat pedalaman papua sudah bisa merasakan listrik 24 jam.
Palemon (50 tahun) yang merupakan Kepala Desa Temel, Distrik Ayamaru Barat Daya, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, wajahnya terasa berseri-seri. Dia menceritakan bagaimana bahagianya warga Distrik Ayamaru sejak empat bulan terakhir bisa menikmati listrik dalam waktu 24 jam penuh. 
Terdapat kurang lebih 80 kepala keluarga (KK) sudah bisa merasakan nonton TV, Menggunakan Kulkas, Menggunakan Piano untuk beribadah, serta Anak-anak bisa belajar dengan tenaang pada malam hari.
Sebelum adanya PLTMH warga masyarakat hanya bisa menikmati listrik selama enam jam sehari. Itu pun melalui mesin genset yang memerlukan biaya besar mencapai Rp 700 ribu dalam sebulan. Walaupu masyarakat yang menggunakan genset mendapatkan bantuan Rp 200 ribu per bulan biaya tersebut masih terbilang sangat mahal.
Semenjak adanya pembuatan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) permasalahan tersebut dapat terselesaikan.
"Sekarang warga hanya perlu mengeluarkan uang Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per bulan untuk membayar token listrik," Ungkap Palemon. (KP/CD)

Peduli Papua Presiden Kembal Kunjungi Papua



Jayapura, KOMPAS PAPUA – Presiden Republik Indonesia Ir. Hj Joko Widodo membuktikan rasa sayangnya kepada Provinsi Papua dengan dijadwalkannya kunjungannya ke Papua pada Jumat 29 April hingga 30 April 2016.
Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf. Teguh Pudji Raharjo, Presiden akan melaksanakan kunjungan dibeberapa wilayah Papua serta secara langsung akan membuka TSC (Torabika Soccer Championship) yang diselenggarakan di Stadion Mandala Jayapura.
"Presiden Jokowi diperkirakan akan tiba di Jayapura melalui Bandara Sentani Kabupaten Jayapura pada sore hari menggunakan pesawat kepresidenan. Selanjutnya, pada pada Jumat petang akan membuka kompetisi TSC (Torabika Soccer Championship) di Stadion Mandala Jayapura," kata Kapendam.
Setelah membuka kompetisi TSC Presiden akan melakukan peletakan batu pertama di Pasar Youtefa Abepura pada keesokan harinya, serta akan berkunjung ke perbatasan RI-PNG untuk melihat pembangunan Pos Lintas Batas Negara RI -PNG di Wutung. Selain berkunjung ke Pos batas Presiden juga akan meresmikan pasar Phara Sentani.
"Setelah dari batas, Presiden akan melakukan peresmian Pasar Phara Sentani, itu sekitar jam 12.00 siang," ujar Kapendam.
Selain berkunjung di papua, presiden juga akan menuju Papua Barat, tepatnya ke Sorong untuk meresmikan Bandara Deo Sorong.
"Setelah dari Pasar Phara Sentani, Presiden dijadwalkan akan melakukan peresmian Bandara Deo sorong," Tutup Kapendam.