Selamat Datang

Selamat Datang

Sabtu, 30 April 2016

Ingggris : Pemerintah Inggris Dukung NKRI, ULMWP Penipu


KOMPAS PAPUA – Kabar Beberapa hari yang lalu tentang sejumlah pemimpin negara-negara Pasifik untuk menghadiri pertemuan Parlemen Internasional untuk Papua (International Parliamentarians for West Papua/IPWP) yang berada di Westminster, London, ternyata hanya dihadiri oleh segelintir orang saja yang memang bertujuan untuk memperkeruh suasana politik Indonesia saja.
Menurut Rizal Sukma, Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya mengatakan bahwa pemeritah Inggris akan selalu mendukung NKRI serta mengakui Papua sah bagian dari NKRI, dan mengenai dukungan-dukungan terhadap pembebasan Papua dari tubuh NKRI hanya dilakukan oleh beberapa orang saja yang memang ‘selalu’ ingin memperkeruh suasana kedaulatan Indonesia.
“Pemerintah Inggris juga telah menegaskan dukungannya terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red.),” kata Rizal, Sabtu (30/4/2016).
Sebelumnya menurut pemberitaan yang beredar mengatakan bahwa Perdana Menteri Tonga Akilisi Phovia dan Menteri Pertanahan Vanuatu Ralph Regenvanu dan wakil-wakil dari Gerakan Pembebasan Papua Barat Bersatu (United Liberation Movement for West Papua/ULMWP) akan menghadiri pertemuan selama dua hari yang digelar mulai 3 Mei 2016 itu.
Tetapi berita tersebut langsung dibantah oleh Koordinator Fungsi Politik KBRI London, Dindin Wahyudin secara tegas membantah serta memastikan bahwa acara itu bukan diselenggarakan pihak parlemen Inggris, melainkan individu di antara sekian ratus anggota Parlemen Kerajaan Inggris (UK).
 “Saya sudah mengecek ke Parlemen, ke Sekretariat, tidak ada acara itu. Itu bukan acara Parlemen, melainkan individu anggota Parlemen, ” kata Dindin dilansir Tempo.

0 komentar:

Posting Komentar