Selamat Datang

Selamat Datang

Rabu, 16 September 2015

WNI Yang Disandera di Papua Belum Bebas


Hingga Rabu 16 September petang waktu setempat, dua perwira Kepolisian Daerah Papua -yang sudah berada di perbatasan bersama dengan pihak pemerintah daerah dan TNI- belum memberi informasi tentang hal tersebut.
"Informasi awal dua hari lalu, ada rencana penyerahan dua WNI yang sementara ini berada di wilayah batas, yang katanya akan diserahkan kembali ke pemerintah Republik Indonesia, jam 14.00 Indonesia Timur. Namun sampai saat menjelang magrib ini, kami masih belum mendapat hasil atau kepastiannya," jelas Waterpaw kepada Liston Siregar dari BBC Indonesia.
Ditambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari kesaksian sejumlah warga, pada Rabu (09/09) lalu ada dua orang yang melarikan diri, mungkin karena ketakutan dan tidak bisa pulang sehingga status mereka sekarang dinyatakan hilang.
Ada kemungkinan keduanya disekap kelompok bersenjata.
"Tapi Polri tidak masuk dalam ranah penyanderaan, artinya mereka hilang dan sudah dibuat laporannya," papar Waterpaw.
Sementara itu Pangdam Cendrawasih, Mayjen Hinsa Siburian, kepada BBC Indonesia menegaskan bahwa masalah ini ditangani oleh kepolisian karena dinilai sebagai aksi kriminalitas.

0 komentar:

Posting Komentar